• Beranda
  • Berita
  • Sembilan helikopter "water bombing" ditempatkan di Kalteng

Sembilan helikopter "water bombing" ditempatkan di Kalteng

26 Agustus 2020 16:11 WIB
Sembilan helikopter "water bombing" ditempatkan di Kalteng
Wakil Komandan Satgas Karhutla Kalteng Darliansjah (tengah) menerima dan menyambut kedatangan pilot dan kru dari helikopter water bombing di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (15/7/2020). (ANTARA/HO-Satgas Karhutla Kalteng)
Untuk mendukung upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, kini sudah ada sembilan helikopter bom air atau "water bombing" ditempatkan di wilayah setempat.

"Penempatannya kami bagi sesuai zona wilayah yang telah dipetakan," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Kalteng Darliansjah saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu.

Baca juga: Helikopter "water bombing" dikerahkan padamkan karhutla di Kalsel

Baca juga: Empat helikopter bantu pemadaman karhutla di Riau


Sembilan helikopter water bombing itu, yaitu di Bandara Haji Asan Sampit dua unit, Lanud Iskandar Pangkalan Bun dua unit, serta lima unit pada Bandara Tjilik Riwut yang dilengkapi satu unit helikopter patroli.

Keberadaan helikopter tersebut, diharapkan membantu penanganan dan penanggulangan karhutla di Kalteng menjadi lebih optimal. Utamanya di wilayah-wilayah yang terjadi karhutla, namun sulit dijangkau melalui jalur darat.

Lebih lanjut, ia menjabarkan kondisi terakhir berdasarkan laporan perkembangan rencana aksi penanganan karhutla di Kalteng hingga Rabu (26/8) pukul 07.00 WIB, ada 11 kejadian terbaru, meliputi Barito Timur satu kali, Lamandau satu kali, Kotawaringin Timur tiga kali, Barito Utara dua kali, Murung Raya tiga kali, dan Kapuas satu kali.

Luasan karhutla tersebut mencapai 12,26 hektare, meliputi Barito Timur satu hektare, Lamandau 1,8 hektare, Kotawaringin Timur 2,5 hektare, Barito Utara 2,16 hektare, Murung Raya 4,3 hektare dan Kapuas 0,5 hektare.

Total jumlah titik panas atau 'hotspot' kini menjadi 1.575 titik, kejadian karhutla sebanyak 299 kali, serta luasan karhutla mencapai 524,09 hektare.

Baca juga: Penanganan karhutla di Jatim butuh tambahan helikopter "water bombing"

Selanjutnya, kabupaten dan kota yang sudah menetapkan status siaga darurat karhutla, yaitu Barito Utara, Kotawaringin Timur, Sukamara, Katingan, Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Murung Raya dan Seruyan.

"Kami bersama seluruh instansi terkait terus melakukan upaya pencegahan maupun penanganan karhutla di Kalteng, baik dengan memaksimalkan penyampaian informasi dari berbagai pihak di lapangan, hingga patroli oleh masing-masing tim," paparnya.

Baca juga: BNPB siap tambah helikopter atasi karhutla Kalteng

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020