PT Adhi Karya (Persero) Tbk. berharap jalan Tol Sigli-Banda Aceh atau Sibanceh dapat memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.Tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh, yang diyakini akan membawa dampak positif....
Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan bahwa Tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh, yang diyakini akan membawa dampak positif, salah satunya mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan.
"Hal ini juga memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar, karena kini aksesibilitas semakin mudah," kata Parwanto Noegroho dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Adhi Karya pasang "U-Shaped Girder" terakhir LRT Jabodebek
Selain itu, meminimalisir beban biaya untuk proses distibusi dan transportasi dari pertukaran barang dan jasa warga.
"Selama proses pembangunannya, ADHI mempertimbangkan rute terbaik yang memberi manfaat pada jalur yang dilalui, tanpa mengorbankan lahan-lahan produktif," ujar Corporate Secretary Adhi Karya tersebut.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan keadaan sekitar, sambilturut membuka potensi baru untuk pemerataan pembangunan dan percepatan tumbuhnya sumber ekonomi baru di sekitar jalur proyek.
Baca juga: Indef berharap Adhi Karya garap proyek infrastruktur kesehatan
Adhi Karya telah menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 sesuai jadwal. Jalan tol ini merupakan bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera.
Pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh ini menggunakan implementasi program BIM (Building Information Modelling) dalam perencanaan dan desain proyek, serta menggantipengecoran concrete barrier yang bersifat konvensional.
Tol Sigli-Banda Aceh nantinya akan terbentang sepanjang 74,2 km. Hingga Agustus 2020, progres dari seluruh pekerjaan konstruksi telah mencapai 49,6 persen.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020