Direktur Pendidikan ITB Dr techn Ir Arief Hariyanto dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan pengumuman tersebut dapat dilihat melalui halaman utama https://usm1.itb.ac.id. Pada SM-ITB tahun ini, ITB menerima 1.513 orang peserta yang lolos seleksi dari 22.750 orang peserta yang mendaftar.
Baca juga: Putri tukang ojek yang kuliah di ITB dapat beasiswa Semen Padang
Menurut dia berdasarkan data dari Direktorat Pendidikan ITB, 1.513 peserta SM-ITB yang diterima di ITB tersebut mewakili 29 provinsi di Indonesia di mana komposisinya 50,2 persen adalah laki-laki dan 49,8 persen adalah perempuan.
Selain itu, distribusi asal daerah pada SM-ITB tahun ini yaitu, 64 persen dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, 21 persen dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan 15 persen dari luar Jawa.
Perlu diketahui, ITB menerima tiga jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana. Ketiga jalur tersebut yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB).
Masing-masing jalur tersebut memiliki presentasi SNMPTN (35 persen), SBMPTN (35 persen), dan SM-ITB (30 persen).
Lebih lanjut ia mengatakan informasi mengenai pelaksanaan pendaftaran ulang bagi calon mahasiswa lulusan SM-ITB 2020 dapat diperoleh di laman https://usm1.itb.ac.id.
Baca juga: Alumnus ITB sebut ada lima nilai yang perlu ditanamkan sejak mahasiswa
Baca juga: Mendikbud: Kampus Merdeka hasilkan lulusan berdaya saing dan kreatif
Baca juga: Ventilator buatan ITB-Unpad-Salman ITB diserahkan ke Kemenkes
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020