• Beranda
  • Berita
  • Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 389

Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 389

28 Agustus 2020 15:06 WIB
Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Sorong bertambah menjadi 389
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku (Foto Antara Papua / Ernes Kakisina)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 bertambah 25 orang sehingga menjadi 389 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Jumat mengatakan bahwa pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan sampel dari laboratorium Balitbangkes Makassar sebanyak 25 orang dinyatakan positif COVID-19 sehingga total pasien positif 389 orang.

Dia menjelaskan bahwa 25 orang pasien baru positif COVID-19 tersebut merupakan transmisi lokal atau penyebaran lokal sehingga masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: Mewaspadai infodemi terkait COVID-19

Menurut dia, dari total 389 pasien positif COVID-19 di Kota Sorong sebanyak 271 orang telah sembuh dan delapan orang meninggal dunia tersisa 110 pasien yang masih menjalani karantina.

Dikatakan bahwa hingga 28 Agustus 2020 jumlah kasus kontak erat sebanyak 40 orang dan jumlah kasus suspek sebanyak 25 orang.

Total warga Kota Sorong yang telah diperiksa sampel sebanyak 2.672 orang, jumlah pemeriksaan laboratorium terbanyak di Papua Barat.

Dari hasil pemeriksaan sampel tersebut, kata dia, total sebanyak 2.004 orang dinyatakan negatif dan total 389 orang dinyatakan positif COVID-19. Total sebanyak 271 telah sembuh dan delapan orang meninggal dunia tersisa 110 orang yang masih dalam penanganan.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 terus bertambah karena transmisi atau penyebaran lokal sehingga masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. "Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ungkap Ruddy.

Baca juga: Eijkman: Indonesia kirimkan 22 WGS dari virus corona penyebab COVID-19
Baca juga: Sulut terus jaga stabilitas ketahanan pangan saat pandemi COVID-19
Baca juga: Dinkes siapkan 600 alat tes cepat COVID-19 untuk peserta CPNS Mataram


 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020