• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jakbar resmikan 636 titik JakWifi untuk siswa belajar daring

Pemkot Jakbar resmikan 636 titik JakWifi untuk siswa belajar daring

28 Agustus 2020 20:22 WIB
Pemkot Jakbar resmikan 636 titik JakWifi untuk siswa belajar daring
Peresmian JakWifi di wilayah RW 05 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (28/8/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Sebanyak 34 titik sudah aktif dan 602 titik telah terpasang

Pemerintah Kota Jakarta Barat meresmikan sebanyak 636 titik JakWifi, sarana jaringan internet nirkabel gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk para siswa belajar daring.

Peresmian pemasangan JakWifi dilakukan di Kelurahan Duri Selatan dan RW 05 Duri Selatan, Tambora, merupakan titik terdekat dari insiden kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah dan kios pasar di kawasan tersebut.

Baca juga: Wali Kota Jakpus dengarkan keluh kesah pelajar soal belajar jarak jauh

"Saat ini ada 636 titik wifi gratis di Jakarta Barat. Sebanyak 34 titik sudah aktif dan 602 titik telah terpasang, namun sebelumnya masih berbayar," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Jumat.

Peresmian titik JakWifi di wilayah-wilayah dilakukan bersamaan dengan peluncuran JakWifi oleh Gubernur DKI Jakarta Naies Baswedan di Balai Kota.

Hal itu seiring dengan ditandatanganinya kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Bali Tower yang telah memasang wifi di ratusan titik di wilayah Jakarta.

Baca juga: RW 001 dan 002 Galur resmi jadi kampung internet lewat JAK Wifi

Setelah acara peresmian tersebut, semua titik Wifi di Jakarta Barat menjadi fasilitas gratis yang dapat dinikmati seluruh warga.

JakWifi tersedia di seluruh kawasan kelurahan, RPTRA dan pos-pos RW, tempat umum dan sekolah-sekolah di seluruh kawasan Jakarta Barat.

Anak-anak yang akan memanfaatkan jaringan internet nirkabel tersebut dipastikan sehat dan mengikuti protokol kesehatan.

Baca juga: Istri seorang anggota TNI buka akses wifi gratis bagi pelajar

Rustam mengharapkan keberadaan JakWifi dapat dimanfaatkan para siswa agar memudahkan pembelajaran jarak jauh tanpa memikirkan biaya kuota.

"Wifi ini kami utamakan untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sehingga diaktifkan pagi hingga siang hari," ujar Rustam


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020