Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin, mengatakan kegiatan balap sepeda yang menempuh jarak sekitar 115 kilometer itu telah menarik minat ratusan atlet di seluruh Indonesia untuk ambil bagian.
Walau dalam masa pandemi, panitia pelaksana mencatat sebanyak 920 peserta dari 10 provinsi telah mendaftarkan diri. Sama seperti tahun lalu, kegiatan ini diperkirakan bakal diikuti juga peserta dari luar negeri.
Baca juga: Sumsel siapkan tiga event wisata sampai akhir 2020
“Namun, karena belum adanya penerbangan internasional di Sumsel di masa pandemi COVID-19, hingga kini belum ada negara yang menyatakan siap mengikuti agenda olahraga tersebut,” kata dia.
Adapun negara yang sudah dikontak panitia untuk berpartisipasi yakni Australia, Malaysia dan Singapura. Pihaknya pun masih menunggu konfirmasi keikutsertaan mereka.
Menurutnya, meski kasus COVID-19 di Sumsel terus bertambah, namun perlahan sektor pariwisata sudah mulai berjalan normal. Oleh karena itu, Aufa meyakini, Ranau Gran Fondo yang juga masuk dalam agenda wisata itu dapat berjalan pada tahun ini.
Baca juga: Pemprov Sumsel dorong pengembangan wisata syariah di kabupaten/kota
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, secara tidak langsung Sriwijaya Ranau Gran Fondo dapat menumbuhkan kembali minat masyarakat akan olahraga sepeda.
Selain itu, event yang di gelar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dengan objek pariwisata Danau Ranau itu juga dapat mendongkrak pariwisata di Sumsel.
“Banyak dampak baik yang ditimbulkan event ini. Pariwisata justru akan semakin tumbuh, termasuk juga perekonomian masyarakat akan meningkat. Peserta dan sepeda yang digunakan juga tidak dibatasi, semua boleh ikut. Saya harapkan tahun ini lebih semarak,” kata dia.
Sriwijaya Ranau Gran Fondo merupakan event tahunan internasional yang di gelar di Sumsel yang mengedepankan sisi pariwisata.
Sriwijaya Ranau Gran Fondo pertama kali digelar pada November 2019 lalu dan diikuti ratusan peserta baik lokal maupun manca negara. Bahkan Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2019 tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Pariwisata dan dijadikan agenda tahunan.
“Ini juga upaya kita untuk menumbuhkan kembali minta olahraga sepeda kepada masyarakat. Saat ini, upaya itu sudah menampakkan hasil yang cukup baik. Namun kerja keras ini juga harus didukung semua pihak,” kata gubernur.
Baca juga: Jateng ditawari tuan rumah kejuaraan sepeda kelas dunia
Baca juga: Selebritis dan pehobi sepeda ramaikan start keempat Tour de Borobudur
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020