Glen Clivto mengatakan bahwa pembuatan lirik lagu ini dilakukan berproses, sesuai dengan apa yang dialaminya dalam waktu yang tidak singkat.
“Hidup itu selalu berjalan baik untuk dia sedangkan tidak untuk saya. Karena saya harus melihat dia bertemu dengan orang yang dia cintai walaupun itu bukan saya. Tetapi, saya yang harus merasakan sendiri sakitnya tanpa orang lain tahu selama lima tahun,” kata Glen Clivto dalam keterangan resminya, Selasa.
Reff dalam lagu ini bercerita tentang rasa kecewa dan putus asa yang dialami setelah tidak mendapatkan respon yang baik dari lawan jenisnya, meskipun ia tahu bahwa rasa sayangnya begitu besar dan terlalu banyak berharap.
Glen merasa lagu kali ini sangat personal baginya. Bahkan dia berharap orang lain yang mendengarkan juga merasakan energi yang sama bahwa kisah cinta akan terus berulang merasakan sakit hingga menemukan seseorang yang tepat.
“Dan bukan hal yang harus disesali juga siklus percintaan bertemu hingga putus, karena itu adalah bagian dari proses sebelum kita menemukan seseorang yang benar-benar tepat," ujar Glen.
Baca juga: .Feast: album adalah kelengkapan berkarya
Baca juga: Konser musik virtual "Indonesia Maju" dimeriahkan RAN hingga Slank
Baca juga: Kemendikbud: Digitalisasi musik bagian dari warisan budaya bangsa
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020