"Yang kita lakukan hari ini adalah bentuk sinergi antara kementerian dan lembaga dalam penanggulangan bencana. Tujuannya untuk memastikan masyarakat yang terdampak bencana terpenuhi kebutuhannya," kata Mensos di Markas Kopassus, Jakarta, Selasa.
Mensos melalui keterangan tertulis yang diterima merincikan bantuan tersebut berupa dua unit kendaraan tangki air dan dua truk serbaguna dengan total nilai bantuan sebesar Rp1,27 miliar.
"Dengan kendaraan ini diharapkan membantu meningkatkan dukungan operasi kemanusiaan dalam penanganan bencana oleh personil Kopassus. Di lain pihak, masyarakat terdampak bencana bisa mendapatkan pertolongan lebih cepat dan lebih optimal," ujar dia.
Baca juga: Mensos luncurkan bansos tunai Rp500 ribu bagi KPM BPNT
Baca juga: Mensos: Butuh upaya luar biasa capai target stunting 14 persen
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan terima kasih atas bantuan Kemensos.
Ia mengatakan TNI memiliki tugas berupa operasi militer di masa damai, yang dikenal dengan operasi militer non perang, salah satunya adalah dalam penanggulangan bencana.
"Dalam melaksanakan operasi kemanusiaan penanggulangan bencana tersebut. Karena keterbatasan peralatan, Kopassus mengalami kesulitan dalam penanganan di lapangan," katanya.
Dengan bantuan kendaraan operasional tersebut, diyakini bisa lebih optimal menjangkau dan memaksimalkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, khususnya penyediaan air bersih dan mobilitas perbantuan logistik masyarakat.
Cantiasa juga menyampaikan, ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan sembako dari Kemensos dalam rangka kegiatan bakti sosial Kopassus untuk memperingati HUT RI ke-75 tahun.
"Sembako tersebut telah didistribusikan ke desa binaan dan desa daerah latihan Kopassus," katanya.*
Baca juga: Mensos: BPNT dan PKH bisa bantu cegah stunting
Baca juga: Mensos: Perpres Komisi Nasional Disabilitas masih uji materil di MA
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020