"Saat pandemi, masyarakat lebih aware pentingnya mengelola keuangan sedini mungkin, untuk mengantisipasi kebutuhan hingga long term. Kami melihat dengan kondisi pandemi, orang aware menjaga diri dan keluarga," tutur dia dalam Virtual Media Briefing Tokopedia: Gerakan Rabu Nabung, Rabu.
Dia merujuk pada data dua produk investasi perusahaanya, yakni Tokopedia Reksa Dana dan Emas mengungkapkan tren pertumbuhan dari sisi jumlah pengguna dan transaksi dalam setahun dan dua tahun terakhir.
Jumlah pertumbuhan transaksi reksa dana di Tokopedia hampir 27 kali lipat dengan jumlah pengguna bertumbuh lebih dari 57 kali lipat selama dua tahun terakhir.
Sementara untuk produk investasi emas, saat ini jumlah pengguna yang terdaftar di Tokopedia Emas bertumbuh hampir 20 kali lipat dengan pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat selama satu tahun terakhir.
“Emas adalah produk investasi jangka panjang yang sudah sejak lama menjadi primadona karena harganya yang cenderung naik, sedangkan reksa dana pasar uang memiliki risiko rendah dan keuntungan relatif tinggi," tutur Vira.
Dalam kesempatan itu, Senior Lead of Fintech Tokopedia, Marissa Dewi mengatakan, produk investasi yang mudah, terjangkau serta aman menjadi pertimbangan orang-orang di Indonesia saat ini untuk melakukan investasi atau memilih produk investasi tertentu, termasuk yang digital.
"Dengan investasi digital, persepsi investasi tidak lagi menakutkan, sangat mudah dan jika suatu saat dana dibutuhkan semua menjadi mudah. Kemudian, dengan adanya fitur-fitur (dalam produk investasi digital) harapannya semakin banyak orang yang mau berinvestasi sedini mungkin," kata dia.
Marissa lalu memberikan tips aman memulai investasi, yakni: pahami dulu tujuan investasi Anda, apakah jangka pendek atau panjang. Dari sini, Ada bisa tahu produk apa yang sesuai tujuan. Jika Anda memilih jangka panjang, Anda bisa memilih investasi emas, misalnya.
Hal lain yang juga penting Anda pertimbangkan, mengenali produk investasi beserta profil risikonya dan yakin tempat Anda berinvestasi aman yakni terdaftar dan diawasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu, Vira menambahkan, jika Anda memilih berinvestasi melalui platform Tokopedia, pastikan jangan melakukan investasi di luar platform.
Baca juga: Mudah dan terjangkau, pertimbangan orang Indonesia mau berinvestasi
Baca juga: Tips cerdas agar terhindar dari penipuan investasi
Baca juga: Tips persiapkan keuangan agar tak jadi beban keluarga di usia 75 tahun
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020