Radhika dan Bharath Patil memiliki latar belakang pendidikan teknik, mereka kemudian mengembangkan "smart crib" atau ayunan pintar yang diberi nama Cradlewise.
Perangkat ini menggabungkan konsep boks tempat tidur bayi dengan ayunan yang ditambah dengan kecerdasan buatan.
"Bukan pekerjaan seputar bayi yang menyebabkan orang tua lelah, tapi, karena kurang tidur," kata CEO Cradlewise, Radhika Patil, dikutip dari Reuters, Kamis.
Pasangan Patil mengembangkan Cradlewise saat mereka memiliki anak pertama, mereka menggabungkan mekanisme kursi goyang ditambang dengan kamera untuk memantau bayi.
"Ada monitor yang memantau si bayi dan mendeteksi tanda-tanda akan bangun, kemudian (tempat tidur) akan mulai berayun," kata Radhika Patil.
Tempat tidur bayi ini tersambung ke ponsel pintar orang tua, mereka menggunakan kecerdasan buatan yang dilengkapi dengan fitur pengindra (sensing).
Orang tua bisa mempelajari dan mencatat pola tidur bayi, termasuk memantau napas dan gerakan fisik tanda tidur terganggu. Cradlewise kemudian akan mempelajari berapa banyak ayunan yang dibutuhkan agar bayi kembali terlelap.
Cradlewise juga dilengkapi dengan pemutar musik yang bisa diatur melalui setelan.
Tempat tidur ini bisa digunakan sampai bayi usia dua tahun. Pasangan Patil membuka pra-pemesanan Cradlewise di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat, seharga 999 dolar.
Baca juga: Berbagi tempat tidur ternyata risiko terbesar kematian bayi
Baca juga: Snoop Dogg membuat album hip hop pengantar tidur bayi
Baca juga: Kebiasaan tidur ini tingkatkan sindrom kematian mendadak pada bayi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020