Fitur itu memungkinkan setiap kursi penumpang memiliki pengaturan audio sendiri, sehingga suara yang dihasilkan dapat berbeda-beda sesuai selera penumpang.
Dilansir laman resmi perusahaan pada Minggu (6/9), Sennheiser menggunakan teknologi AMBEO Mobility dan Continental memakai sistem suara Ac2ated untuk menghasilkan elemen baru yang berbeda untuk mengolah audio.
Baca juga: Siasat distributor aksesoris audio mobil Venom bertahan selama corona
Baca juga: Produksi audio mobil Fujitsu terancam berhenti karena corona
Rahasia sistem audio mobil Sennheiser dan Continental terletak pada sandaran kepala mobil yang ditanamkan perangkat audio.
Melalui perangkat itu, tiap penumpang akan memiliki "zona dengar" yang berbeda-beda karena audio pada sandaran kepala lebih dekat dengan telinga penumpang.
Sedangkan suara musik orisinal akan tetap keluar dari loudspeaker mobil.
Teknologi AMBEO Mobility dapat membedakan jenis frekuensi suara, kemudian mengolahnya suara stereo itu untuk ditempatkan pada loudspeaker atau di perangkat audio yang tertanam pada senderan kepala.
AMBEO Mobility mereproduksi frekuensi rendah dengan daya optimal, membatasi peredaran suara ke luar kendaraan. Semua fitur AMBEO Mobility dapat dipilih dan digabungkan sesuai keinginan, dan cocok digunakan di berbagai sistem audio pada mobil mewah.
Perangkat lunak itu juga menyertakan fitur baru untuk meningkatkan dan memperkaya respons bass.
Baca juga: Tren penjualan "head unit" Android meningkat
Baca juga: Fitur keamanan "Sentry Mode" Tesla, hidupkan audio bikin panik pencuri
Baca juga: Tips pasang perangkat audio
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020