Osaka, unggulan keempat, mengalahkan lawannya yang menjadi unggulan 14 itu 6-3, 6-4 pada pertandingan terakhir di Stadion Arthur Ashe yang kosong di Flushing Meadows.
Juara US Open 2018 itu mengatakan, mengendalikan emosinya adalah kunci untuk mendominasi pertandingan selama satu jam 12 menit itu.
Frustrasi telah mengalahkan Osaka pada babak sebelumnya ketika dia melempar raketnya saat tiebreak.
Baca juga: Fakta nama-nama dalam masker Naomi Osaka di US Open 2020
Baca juga: Putintseva ke perempat final US Open setelah singkirkan Martic
Osaka mengatakan dia tidak menyaksikan langsung insiden Novak Djokovic pada hari sebelumnya ketika ia didiskualifikasi karena tidak sengaja mengenai hakim garis dengan bolanya setelah kehilangan satu gim.
Dia sedang tidur sebelum pertandingan malamnya, tapi setelah menyadarinya dia mengatakan itu berfungsi sebagai pengingat untuk tetap memegang kendali saat berada di lapangan.
"Itu jelas seperti peringatan untuk tidak pernah melakukan itu," kata Osaka seperti dikutip AFP.
Kontaveit berjuang keras untuk bertahan dalam pertandingan, menyelamatkan lima match point sebelum Osaka membukukan tempatnya di babak delapan besar.
Petenis Jepang Osaka akan menghadapi Shelby Rogers yang berusia 27 tahun untuk memperebutkan satu tempat di semifinal setelah petenis Amerika itu mengalahkan unggulan keenam Petra Kvitova dalam tiga set, Minggu.
Osaka, keturunan Haiti dan Jepang, berjalan ke lapangan dengan mengenakan masker wajah yang bertuliskan nama Trayvon Martin, seorang pemuda kulit hitam tak bersenjata yang ditembak dan dibunuh oleh anggota pengawas lingkungan kulit putih di Florida pada tahun 2012.
Osaka, juara Australia Open 2019, mengenakan masker yang berbeda-beda untuk menghormati korban ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi sepanjang turnamen.
Dia sudah mengenakan masker bertuliskan nama Breonna Taylor, Elijah McClain dan Ahmaud Arbery.
Baca juga: Djokovic didiskualifikasi karena pukulkan bola ke ofisial pertandingan
Baca juga: Shapovalov maju ke perempat final US Open setelah kalahkan Goffin
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020