Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 517 poin atau 1,84 persen menjadi 27.616,31.
Indeks S&P 500 anjlok 68,64 poin, atau 2 persen menjadi 3.358,32 dan Indeks Komposit Nasdaq terperosok 394,50 poin atau 3,49 persen menjadi 10.918,63.
Saham-saham raksasa teknologi AS atau yang disebut kelompok FAANG dari Facebook, Apple, Amazon, Netflix dan Google-Alphabet, semuanya diperdagangkan dengan catatan lebih rendah.
Baca juga: Wall Street jatuh karena aksi jual saham teknologi berlanjut
Saham Tesla anjlok lebih dari 15 persen pada perdagangan pagi.
Semua 11 sektor utama Indeks S&P 500 jatuh, dengan sektor teknologi turun 3 persen, menjadi kelompok yang memimpin kerugian.
Pergerakan itu terjadi setelah kerugian teknologi terburuk di Wall Street sejak Maret pada minggu sebelumnya.
Baca juga: Wall Street tumbang, setelah saham teknologi dilanda aksi jual
Sektor teknologi pada Indeks S&P 500 merosot 5,83 persen pada Kamis, membukukan kerugian satu hari terbesar sejak Maret, dan kelompok itu tenggelam 1,34 persen lebih lanjut pada Jumat.
Untuk pekan yang berakhir Jumat (4/9), Indeks Dow Jones turun 1,8 persen, Indeks S&P 500 turun 2,3 persen, dan Indeks Nasdaq turun 3,3 persen.
Pasar keuangan AS ditutup pada hari Senin (7/9) untuk memperingati Hari Buruh.
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah menyusul dukungan suram dari Wall Street
Baca juga: Saham China ditutup melemah setelah aksi jual tajam di Wall Street
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020