• Beranda
  • Berita
  • Malaysia catat 465 kasus bunuh diri dalam tempo enam bulan

Malaysia catat 465 kasus bunuh diri dalam tempo enam bulan

10 September 2020 14:56 WIB
Malaysia catat 465 kasus bunuh diri dalam tempo enam bulan
Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba saat jumpa pers di RS Sungai Buloh beberapa waktu lalu. ANTARA Foto/Agus Setiawan (1)

Sekiranya keadaan tidak bertambah baik, bantu mereka mendapatkan perawatan pakar atau hubungkan mereka dengan pelayanan yang ada,

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mencatat 465 kasus percobaan bunuh diri yang terjadi di negara tersebut mulai Januari hingga Juni 2020.

"Mereka telah menjalani perawatan di rumah sakit milik KKM," ujar Menteri Kesehatan Malaysia  Adham Baba dalam memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri di Putrajaya, Kamis.

Adham mengatakan jumlah tersebut berkurang 210 kasus dibanding pada tempo yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 675 kasus.

Hari Pencegahan Bunuh Diri di KKM mengambil tema "Let's Talk Mindset Sehat: Kesehatan Mental Milik Semua, Bersama Cegah Bunuh Diri".

Baca juga: Pangeran William ambil bagian dalam podcast kesehatan mental
Baca juga: Duta Unicef: Jaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19


"Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berkenaan kepentingan penjagaan mental di samping mengajak masyarakat bergandeng bahu mencegah tindakan bunuh diri," katanya.

Adham menegaskan tema tersebut bertepatan dengan situasi pandemi COVID-19 yang mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental.

"Situasi saat pandemi COVID-19 mendatangkan dampak yang besar kepada segenap lapisan masyarakat terutama mereka yang mempunyai masalah kesehatan mental," katanya.

Dia mengatakan bunuh diri bisa dicegah dan sebagai anggota masyarakat tiap orang  bisa mengambil tindakan memperhatikan serius tentang masalah mereka, memberikan waktu untuk mendengar keluhan mereka dan memberikan dukungan sosial kepada mereka.

"Sekiranya keadaan tidak bertambah baik, bantu mereka mendapatkan perawatan pakar atau hubungkan mereka dengan pelayanan yang ada," katanya.

Baca juga: Cara kurangi potensi lelah mental dokter selama pandemi COVID-19
Baca juga: Penggemar khawatirkan kesehatan mental "rapper" Azealia Banks

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020