"Dalam kegiatan sejak pagi tadi hingga pukul 11.00 WIB itu, ada tujuh warga yang kami evakuasi dari rumah masing-masing," kata Kepala Basarnas Padang, Asnedi di Padang, Kamis.
Evakuasi dilakukan kepada warga yang terjebak genangan air di kediamannya, kemudian dibawa ke tempat yang aman.
Pantauan di lapangan warga yang dievakuasi itu diantaranya adalah laki-laki dan perempuan lanjut usia.
Baca juga: Banjir genangi ratusan rumah di Padang
Baca juga: Hujan lebat akibatkan longsor dan banjir di Padang
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet atau digendong oleh personel Basarnas.
Ia mengatakan Basarnas bersama tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri telah berada di lokasi sejak mendapatkan informasi banjir pada Kamis dini hari.
Menurutnya, tim akan bertahan di lokasi banjir hingga kondisi di kawasan telah membaik, air telah surut, dan tidak terjadi lagi hujan lebat.
"Kami akan tetap di sini sampai kondisi membaik," katanya.
Selain Basarnas, tim dari TNI-AL juga tampak mengerahkan perahu karet dalam membantu evakuasi.
Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang mengguyur daerah Padang sejak Rabu (8/9) malam, hingga menyebabkan banjir di kawasan Jondul Rawang Padang.
Genangan air masuk ke ratusan rumah warga sekitar, termasuk sekitar 60 rumah anggota TNI-AL di asrama Mongin Sidi.
Hingga pukul 11.00 WIB, genangan air telah mulai surut di kawasan setempat dan sejumlah warga telah tampak menguras air yang masuk ke dalam rumah.*
Baca juga: Sejumlah lokasi di Kota Padang banjir akibat hujan deras
Baca juga: Kerugian akibat banjir bandang mencapai Rp3,8 miliar
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020