Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami pergerakan naik dengan bertambahnya 92 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan update satuan tugas COVID-19 wilayah setempat, Kamis.
Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 5.446 kasus.
"Tambahan kasus baru tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Berau 9 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 42 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian di Samarinda.
Andi menyebutkan peluang bertambahnya kasus cukup besar, pasalnya masih ada sebanyak 513 kasus yang masih menunggu hasil usap (swab).
Baca juga: Dirut Pupuk Kaltim pastikan dukungan medis bagi pasien COVID-19
Baca juga: Bertambah 92 orang, positif COVID-19 di Kaltim naik 5.273 kasus
"Tidak bosannya kami memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak dengan orang lain, karena semua orang berpotensi menularkan virus, dan hendaknya kita semua harus meningkatkan kewaspadaan," kata Andi Muhammad Ishak.
Andi juga melaporkan tambahan pasien meninggal sebanyak 3 kasus yakni satu orang di Balikpapan pasien dengan kode BPN2.267 yang meninggal 7 September 2020 di RS Bhayangkara.
Sedangkan dua kasus meninggal lainnya terjadi di Samarinda yakni pasien dengan kode SMD1.284 meninggal 8 September di RS Dirgahayu dan kedua SMD1.140 meninggal 3 September.
Sementara untuk pasien sembuh dilaporkan ada penambahan sebanyak 130 kasus dengan rincian di Kutai Timur 2 kasus, 12 kasus di Paser, 53 kasus di kota Balikpapan dan 63 kasus di kota Samarinda.
Dengan demikian, Andi menegaskan bahwa total kasus COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.446 kasus, dengan rincian 3.245 kasus dinyatakan sembuh, 1.971 kasus masih menjalani perawatan dan 230 kasus meninggal dunia.*
Baca juga: Tingkatkan penanganan COVID-19, RS Pupuk Kaltim operasikan Lab PCR
Baca juga: Positif COVID-19 di Kaltim bertambah 68 kasus
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020