"Beruntung, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Ajis Suhendi di Lebak, Kamis.
Peristiwa angin kencang, hujan lebat dan sambaran petir sekitar pukul 15.10 WIB mengakibatkan tiga rumah roboh atas nama Uding, Erah dan Suryana.
Mereka warga yang terdampak bencana angin kencang semuanya dari Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Hujan angin terjang Rangkasbitung, puluhan pohon roboh
Baca juga: Warga Lebak-Banten diminta BPBD siaga cuaca ekstrem
"Kami telah melakukan evakuasi dan semua warga mengungsi ke rumah kerabatnya yang lokasi tidak jauh dari tempat kediamanya," katanya menjelaskan.
Ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem tiga hari ke depan dan berpeluang terjadi pada sore hari.
Biasanya, kata dia, cuaca esktrem itu menimbulkan angin kencang disertai sambaran petir dan sebaiknya masyarakat tetap berada di rumah untuk menghindari bencana alam.
Kerugian warga yang terdampak cuaca buruk di Kecamatan Cimarga diperkirakan puluhan huta rupiah.
"Kami saat ini telah menyalurkan aneka makanan dan bahan pokok untuk meringankan warga yang terdampak bencana alam itu," katanya.*
Baca juga: 49 rumah di Lebak diterjang angin kencang
Baca juga: BPBD Lebak keluarkan peringatan dini angin kencang
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020