Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Kamis, Sudirman diserahkan mandat menjadi pelatih kepala karena dianggap berpengalaman dan memiliki kemampuan mumpuni untuk posisi tersebut.
Sudirman pernah menjadi pelatih kepala Persija pada tahun 2019 ketika tim berjuluk Macan Kemayoran belum memiliki pelatih tetap sepeninggal Julio Banuelos. Ketika itu, dia membawa Persija menang 1-0 atas Barito Putera di Liga 1.
Baca juga: Lini pertahanan Persija dinilai siap tempur meski Motta belum gabung
Pria yang semasa aktif sebagai pemain berposisi sebagai bek itu dianggap sangat mengenal Persija karena sudah menjadi asisten pelatih saat Persija ditangani Benny Dollo.
Sudirman juga sempat menduduki posisi asisten pelatih timnas Indonesia saat era kepemimpinnan Benny Dollo.
Laki-laki berusia 51 tahun itu pun menyatakan siap mengemban tugas sebagai pelatih kepala Persija di lanjutan Liga 1 Indonesia 2020.
"Saya seorang yang profesional saya siap menerima kepercayaan ini. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini. Persija adalah tim besar dengan sejarah yang juga besar. Semoga saya dapat menorehkan tinta emas bersama Persija. Saya sudah mengenal baik para pemain. Tentunya saya juga akan tetap menjaga suasana kondusif dan kekeluargaan yang saat ini sudah ada dalam tim," kata kapten timnas Indonesia di Piala Asia 1996 tersebut.
Persija Jakarta memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih kepala baru karena Sergio Farias, yang sebenarnya sudah di Jakarta sejak Kamis (3/9), mengakhiri kerja samanya dengan tim 'Macan Kemayoran'.
Juru taktik asal Brazil itu memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya karena anaknya terinfeksi COVID-19. Selain itu, keponakan Farias juga meninggal akibat penyakit yang sama.
Baca juga: Anak positif COVID-19, pelatih Persija Sergio Farias pulang ke Brazil
Para pemain Persija sendiri saat ini terus menyiapkan diri menuju lanjutan Liga 1 2020.
Di bawah kepemimpinan Sudirman, mereka berlatih di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Jakarta, sejak Rabu (19/8).
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Adapun Persija memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga: PSSI siapkan Rp5 miliar untuk tes usap Liga 1 dan Liga 2
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
