PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Incheon International Airport Corporation (IIAC) yang berbasis di Korea Selatan kerja sama terkait penerapan pedoman Inisiasi Koridor Sehat atau Safe Corridor Innitiative (SCI) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Melalui kerja sama ini, kami berupaya dapat meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam dan luar negeri untuk kembali melakukan perjalanan udara dengan rasa aman dan nyaman
"Melalui kerja sama ini, kami berupaya dapat meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam dan luar negeri untuk kembali melakukan perjalanan udara dengan rasa aman dan nyaman," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan resminya yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Faik Fahmi dengan Presiden & CEO IIAC Bon-Hwan Koo secara virtual dari masing-masing kantor di Jakarta dan Incheon pada Kamis (10/9) kemarin.
Baca juga: Angkasa Pura I andalkan teknologi di masa adaptasi kebiasaan baru
"Bandara Incheon merupakan bandara pertama di dunia yang mendapatkan Akreditasi Kesehatan Bandara dari Airport Council International," katanya.
Pihaknya yakin protokol kesehatan yang sudah diimplementasikan AP I di seluruh bandara dapat memenuhi kriteria Pedoman SCI yang dikembangkan oleh IIAC sehingga Sertifikasi SCI dapat diraih.
Sementara itu President & CEO IIAC Bon-Hwan Koo mengatakan Bandara Internasional Incheon telah diakui dunia terkait penanganan karantina bandara pada masa pandemi.
"Kami juga menginisiasi Program Safe Corridor Initiative (SCI) ini dengan mengombinasikan pengalaman kami dan pedoman internasional terkait penanganan pandemi dan kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kami ke pengelola bandara lainnya," ujar Hwan Koo.
Baca juga: Pergerakan penumpang di Bandara AP I tumbuh 110 persen Juli 2020
Menurutnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia dan paling banyak dikunjungi oleh turis Korea sehingga menjadi target implementasi Program SCI.
"Kami harap kerja sama ini dapat berkontribusi terhadap pemulihan trafik penumpang dan memperkuat kemitraan antara Angkasa Pura I dan IIAC," ungkap Boo-Hwan Koo.
Pada kerja sama tersebut, Angkasa Pura I dan IIAC sepakat untuk menjadikan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai proyek percontohan penerapan Pedoman SCI di mana IIAC akan menilai kapabilitas pengendalian dan pencegahan penyakit menular di bandara itu.
Baca juga: Incheon berminat jadikan Bandara Hang Nadim hub internasional
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020