Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan grafik peningkatan dengan adanya tambahan sebanyak 153 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan 'update' harian Satuan Tugas COVID-19 pada Jumat (11/9) ini
Satuan Tugas COVID-19 Kalimantan Timur menyatakan ada tambahan sebanyak 153 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Jumat (11/9) 2020 sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 5.599 kasus.
"Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan grafik peningkatan dengan adanya tambahan sebanyak 153 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan 'update' harian Satuan Tugas COVID-19 pada Jumat (11/9) ini," kata juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Dengan tambahan 153 kasus baru itu, kata dia, maka akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim mencapai 5.599 kasus.
Ia menjelaskan tambahan kasus positif baru itu tersebar di Kutai Kartanegara 59 kasus, Samarinda 43 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang enamkasus, Berau empat kasus, Kutai Timur empat kasus, Paser empat kasus, dan Kutai Barat dua kasus.
Penambahan kasus baru di wilayah Kaltim, kata dia, telah memunculkan sejumlah kasus berasal dari keluarga atau kluster keluarga.
Bahkan, kata dia, jumlah kluster keluarga sudah mencapai 100 kluster dengan sebaran terbanyak berada di Samarinda, yakni 55 kelompok. Menyusul 24 dari Bontang dan terakhir Balikpapan 21 klaster.
Ia juga melaporkan adanya tambahan pasien meninggal sebanyak tiga kasus dengan rincian dua kasus di Balikpapan dan satu kasus lainnya di Kutai Barat.
Sementara untuk pasien sembuh dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 101 kasus yang tersebar di Kutai Barat tiga kasus, Kutai Kartanegara tujuh kasus, Kutai Timur delapan kasus, Paser sembilan kasus, Penajam Paser Utara tiga kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 14 kasus dan Samarinda 26 kasus.
Dengan demikian total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.599 kasus yang rinciannya sebanyak 3.346 kasus dinyatakan sembuh, 2.020 kasus masih menjalani perawatan dan 233 kasus meninggal dunia, demikian Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Bertambah 92 orang, positif COVID-19 di Kaltim naik 5.273 kasus
Baca juga: Dinkes sebut seorang WNA Rusia di Kutai Timur-Kaltim positif COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 di Balikpapan naik 1.764 kasus, setelah tambah 75
Baca juga: Tekan pandemi COVID-19, Kaltim terapkan konsep 3T
Pewarta: Arumanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020