Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah menyatakan ada tujuh orang tambahan pasien sembuh dari COVID-19 berdasarkan hasil uji swab dua kali berturut-turut.Jadi total pasien sembuh sebanyak 229 orang
"Pemerintah hari ini mengumumkan tujuh orang dinyatakan sembuh dari COVID-19. Jadi total pasien sembuh sebanyak 229 orang," kata Johansyah yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi di Jambi, Sabtu.
Sebanyak tujuh pasien sembuh tersebut lima orang berasal dari Kabupaten Batanghari. Di mana empat orang di antaranya sebelumnya tertular atau kontak erat dengan pasien 181 dan 182. Kemudian satu orang lansia usia 80 tahun yang merupakan klaster Lapas Muarabulian.
Baca juga: 11 pasien COVID-19 di Jambi sembuh, 118 masih dalam perawatan
Sementara dua pasien sembuh lainnya berasal dari Kabupaten Muarojambi. Satu orang diketahui asal tertular dan satu orang sebelumnya kontak erat dengan pasien 209.
Sebanyak tujuh pasien pasien tersebut dibolehkan pulang namun wajib isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.
Selain tambahan pasien sembuh, juga ada penambahan lima pasien terkonfirmasi positif sehingga total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 319 orang.
Baca juga: Jenazah pasien suspek corona dijemput paksa pakai motor, swab negatif
Dimana dua orang asal Kota Jambi yakni pasien 315 riwayat perjalanan Medan dan pasien 316 hasil tes cepat.
Kemudian tiga orang pasien asal Kabupaten Bungo. Yakni pasien 317, 318 dan 319. Tiga pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat kontak erat atau terpapar dari pasien 312.
Baca juga: Satgas BUMN Jambi bantu alat kesehatan ke RSUD Daud Arief Kualatungkal
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 58 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 319 orang dan 229 di antaranya sembuh serta enam orang meninggal dunia.
Baca juga: Permasalahan ekonomi jadi sebab perceraian di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Nanang Mairiadi dan Dodi Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020