• Beranda
  • Berita
  • Tiga juta ekor ikan bakal disebar di lima kabupaten NTT

Tiga juta ekor ikan bakal disebar di lima kabupaten NTT

14 September 2020 10:05 WIB
Tiga juta ekor ikan bakal disebar di lima kabupaten NTT
Salah satu lokasi budidaya ikan yang dilakukan Provinsi Nusa Tenggara Timur di perairan Labuan Kelambu, Kabupaten Ngada. (ANTARA/HO-Humas Setda NTT)

Untuk usaha budidaya tiga juta ekor ikan ini pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sekitar Rp156 miliar lebih

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan budi daya sebanyak 3 juta ekor ikan yang menyebar di lima kabupaten di antaranya Rote Ndao, Ngada, Lembata, Malaka, dan Flores Timur.

"Untuk usaha budidaya tiga juta ekor ikan ini pemerintah provinsi menyiapkan anggaran sekitar Rp156 miliar lebih," kata Kepala Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Provinsi NTT, Samuel Rebo, di Kupang, Senin.

Ia menjelaskan, jenis ikan yang dibudidayakan di antaranya ikan kakap dan kerapu dengan sistem keramba jaring apung di Mulut Seribu Rote Ndao, Labuan Kelambu Ngada, Teluk Hadakewa Lembata dan perairan Hasan Maubesi Malaka. Sedang budidaya bandeng di wilayah Tiwatobi, Flores Timur

Samuel Rebo menjelaskan, budidaya ikan ini dilakukan dengan dukungan anggaran yang dipersiapkan dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) daerah yang diajukan pemerintah Provinsi NTT ke pemerintah pusat dengan total nilai sebesar Rp1,5 triliun.

Dari nilai pinjaman yang diajukan, telah disepakati sebesar Rp189,7 miliar pada tahap pertama yang disalurkan PT Sarana Multi Infrastruktur.

Pinjaman daerah ini, kata dia, akan dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, kehutanan, pembangunan infrastruktur, dan budidaya perikanan yang disiapkan sekitar Rp156 miliar.

Samuel Rebo menambahkan, usaha budidaya ikan ini merupakan salah satu langkah pemerintah provinsi untuk menghidupkan sektor produktif guna memulihkan perekonomian NTT yang terdampak pandemi virus Corona atau COVID-19.

"Pemerintah provinsi menargetkan masyarakat penerima manfaat dari program budidaya perikanan ini sekitar 1.014 orang," katanya.

Ia menambahkan, pemerintah provinsi melalui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam berbagai kesempatan terus menyemangati masyarakat untuk kembali berproduksi untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Baca juga: KKP: Sistem bioflok tingkatkan konsumsi protein ikan di NTT
Baca juga: Menteri KKP panen 804 ekor ikan nila di Kupang

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020