• Beranda
  • Berita
  • Seluruh kecamatan di Kota Bandung jadi zona merah COVID-19

Seluruh kecamatan di Kota Bandung jadi zona merah COVID-19

14 September 2020 20:58 WIB
Seluruh kecamatan di Kota Bandung jadi zona merah COVID-19
Peta persebaran COVID-19 dalam laman Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

ada 210 kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung, tambah 20 kasus dari hari sebelumnya

Seluruh kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi berwarna merah sesuai data yang ditampilkan dalam laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan kini di seluruh atau 30 kecamatan terdapat kasus aktif positif COVID-19.

"Kasus tersebar di semua kecamatan. Akan tetapi lebih penting penanganan berskala mikro di kelurahan dan rukun warga dengan mengaktifkan kampung tangguh yang sudah ada di 151 kelurahan," kata Ahyani di Bandung, Senin.

Baca juga: Depok-Bekasi-Bogor-Cimahi zona merah COVID-19, sebut Gubernur Jabar

Baca juga: Kota Bogor berstatus zona merah COVID-19 sejak Senin pagi


Pada Juli 2020, tercatat 14 kecamatan di Kota Bandung sempat bebas dari kasus aktif COVID-19. Saat itu, kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung sempat tersisa hanya 33 kasus.

Namun kini kasus COVID-19 tersebar kembali di seluruh kecamatan. Data per 13 September 2020, ada 210 kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung, bertambah 20 kasus dari hari sebelumnya.

Lalu sejauh ini sudah ada 978 kasus positif kumulatif dengan rincian 717 orang sembuh dan 51 orang meninggal dunia akibat COVID-19.

Baca juga: Pemkot Bandung pilih perketat AKB dibandingkan PSBB

Baca juga: Meski kasus COVID-19 melonjak, Kota Bandung masih zona oranye


Ahyani menyebutkan kenaikan kasus itu memang terjadi karena pemeriksaan cukup masif dengan melacak orang tanpa gejala.

Dinkes Kota Bandung juga sejauh ini sudah melakukan tes usap sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk.

Untuk itu, Ahyani mengimbau masyarakat agar konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dengan tidak berkerumun.

"Pencarian kasus, pengetesan dan penanganan akan berhasil menahan laju bila ada partisipasi masyarakat dalam disiplin dan pengawasan," katanya.

Baca juga: 117 pegawai Pemkot Bandung dinyatakan positif COVID-19

Baca juga: Banjarmasin wajibkan warga dari Jakarta tes usap COVID-19


 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020