"Misinformasi yang dibagikan di media sosial berdampak serius ke pemilihan umum dan merusak demokrasi kita," kata Kardashian, dalam unggahan di Instagram.
Kampanye ini pada Juli lalu mendapatkan dukungan dari ratusan perusahaan besar, yang akhirnya memboikot pasang iklan di jejaring sosial tersebut.
Pekan ini, para pendukung kampanye "Stop hate for Profit" tidak akan menggunakan Instagram selama 24 jam pada Rabu (16/9) waktu setempat.
Aksi ini juga mendapat dukungan dari para pesohor di industri hiburan Amerika Serikat, antara lain aktor Sacha Baron Cohen, aktris Kerry Washington dan Jennifer Lawrence.
Facebook tidak menanggapi komentar dari Kardashian, namun, menyatakan mereka akan bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil untuk mengembangkan lebih banyak alat untuk mengatasi ujaran kebencian.
Baca juga: Tayangan "Keeping Up with the Kardashians" tamat tahun depan
Baca juga: Kanye West minta maaf pada Kim Kardashian usai marah-marah di Twitter
Baca juga: Kim Kardashian minta belas kasih atas perilaku Kanye West
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020