Saham-saham China ditutup melonjak pada Jumat, dipimpin oleh sektor keuangan kelas berat di tengah harapan langkah-langkah dukungan baru untuk meningkatkan ekonomi yang dilanda virus, sementara yuan menguat juga membantu memikat arus masuk asing.Indeks Komposit Shanghai melambung 2,07 persen menjadi berakhir di 3.338,09 poin
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melambung 2,07 persen menjadi berakhir di 3.338,09 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China terangkat 1,77 persen menjadi ditutup pada 13.245,09 poin.
Baca juga: Saham Singapura kembali turun, indeks STI terpangkas 0,12 persen
Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks meningkat menjadi 835,69 miliar yuan (sekitar 123,64 miliar dolar AS) dari 753,6 miliar yuan (sekitar 111,36 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.
Jumlah saham naik melebihi jumlah yang merugi sebanyak 1.270 saham berbanding 158 saham di bursa Shanghai, dan 1.695 saham berbanding 509 saham di bursa Shenzhen.
Saham-saham di sektor keuangan berakhir lebih tinggi, dengan perusahaan asuransi, pialang, dan bank memimpin kenaikan.
Dikutip dari Xinhua, saham People's Insurance Company (Group) of China Ltd. naik 5,75 persen menjadi 7,17 yuan per saham, dan Anhui Xinli Finance Co., Ltd. melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 11,2 yuan.
Saham-saham di sektor real estat dan bahan konstruksi juga mengalami kenaikan.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 1,52 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada2.596,08 poin.
Baca juga: Saham Hong Kong berbalik naik, indeks HSI terkerek 0,47 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit menguat setelah apresiasi yen terhenti
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020