Ferrari mengenalkan Portofino M versi modifikasi demi mendorong kenaikan penjualan di segmen sedan sport grand touring, yang selama ini menjadi salah satu kontributor utama penjualan mereka.Kami merencanakan peluncuran lagi sebelum akhir tahun dan sisanya (tujuh mobil) dalam dua tahun ke depan
Peluncuran Portofino M juga menandai kembali beroperasinya pabrik Ferrari setelah mereka menghentikan operasional manufaktur yang disebabkan pandemi COVID-19 di Italia.
Dilansir Reuters, Jumat (18/9), Portofino M menggunakan powertrain baru dengan gearbox delapan kecepatan dan fitur switch "Manettino" yang menyediakan "mode race", atau pengaturan untuk balap.
Baca juga: Ferrari siapkan 15 mobil baru termasuk hibrida dan SUV
Melalui Portofino M, Ferrari menyatakan ingin mendongkrak penjualan sedan sport bertipe grand touring (GT) karena mobil jenis itu memberikan kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh.
Mereka memproyeksikan sebesar 40 persen penjualan pada 2022 akan berasal dari model GT. Angka itu naik dari jumlah saat ini sebesar 32 persen.
Kepala Pemasaran Ferrari, Enrico Galliera mengatakan bahwa Portofino M dijual di Eropa pada kuartal kedua tahun depan, dengan harga mulai 206.000 euro (Rp3,6 miliar), atau lebih mahal dari Portofino model standar.
Portofino M juga masuk dalam daftar 15 mobil baru yang dirilis Ferrari dalam rencana kerja tahun 2018-2022.
"Kami merencanakan peluncuran lagi sebelum akhir tahun dan sisanya (tujuh mobil) dalam dua tahun ke depan. Meskipun beberapa penundaan terjadi pada pengembangan produk kami karena penutupan pabrik, kami mempertahankan rencana seperti semula," kata Galliera, demikian Reuters.
Baca juga: Begini jadinya jika produsen kendaraan sport bikin mobil truk
Baca juga: Ferrari bakal gunakan mesin hybrid, bisa melaju 340km per jam
Baca juga: Ferrari punya tiga mobil baru sampai akhir 2019
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020