Camat Pante Ceureumen Teuku Juanda pada Sabtu mengatakan bahwa kawanan gajah masuk dan merusak kebun kelapa sawit warga pada Kamis (17/9) hingga Jumat (18/9).
"Gangguan gajah liar ini sudah sangat meresahkan masyarakat, karena menyebabkan lahan kebun warga rusak parah," katanya.
Menurut dia, gangguan gajah terjadi hampir sebulan sekali di Kecamatan Pante Ceureumen dan warga hanya bisa berusaha menghalau gajah dari kebun dengan menyalakan mercon.
"Hanya mengandalkan mercon saja untuk mengusir gajah agar tidak lagi merusak kebun. Hanya cara seperti itu yang bisa dilakukan," katanya.
Teuku Juanda mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk mengatasi gangguan gajah liar di wilayahnya.
Baca juga:
Gajah mengamuk dan rusak pagar masjid di pedalaman Aceh Barat
CRU minta pemerintah segera atasi gangguan gajah liar di Aceh Barat
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020