Saat ini, tempat tidur ICU di Kota Rio sudah terpakai sekitar 85 persen, menurut pemerintah.
Wali Kota Rio Marcelo Crivella menyalahkan warga yang "tak bertanggung jawab" atas kebutuhan penambahan tempat tidur rumah sakit di kota tersebut.
Rio akhir-akhir ini menjadi berita utama lantaran pantainya penuh sesak saat akhir pekan yang cerah.
"Negara bagian membongkar sejumlah tempat tidur dan beberapa rumah sakit swasta juga sudah mengurangi jumlah tempat tidur, walhasil kota ini kewalahan," kata wali kota. "Masyarakat jenuh dengan karantina dan kami melihat mereka di pantai dan di bar, dan itu tercermin ... pada kurva, yang tidak menurun seperti yang kami inginkan."
Lebih dari 10.000 orang meninggal di Rio, kota terbesar kedua Brazil.
Rio saat ini menghadapi potensi gelombang kedua COVID-19, setelah melonggarkan banyak pembatasan.
Otoritas mengira bahwa kematian COVID-19 menurun. Pada kenyataannya, angka kematian stabil dan terjadi penundaan dalam pelaporan data.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pantai Rio de Janeiro dibuka kalau sudah ada vaksin COVID-19
Baca juga: Pantai di Rio de Janeiro dibuka lagi hanya untuk olahraga
Baca juga: Rio de Jainero izinkan penonton di stadion mulai 10 Juli
Menyusul Brazil, Presiden Bolivia pun positif COVID-19
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020