“Saya berharap dengan melihat Bendungan Sindang Heula yang sudah rampung pengerjaannya seratus persen, bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Karena saya melihat ke depannya warga sangat membutuhkan air bersih,” ujar Tubagus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Haerul Jaman mengatakan selain Bendungan Sindang Heula, di Banten juga ada Bendungan Karian yang saat ini sedang dalam progres pengerjaan untuk pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM).
Diketahui, rencananya Bendungan Karian yang terletak di Kabupaten Lebak nantinya jika sudah selesai, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan air di wilayah Banten dan sekitarnya, namun juga untuk wilayah DKI Jakarta.
Bendungan Karian dirancang dengan ketinggian 63,5 meter, panjang 516 meter dan volume tampung air dengan total 314,7 juta meter kubik dengan luas genangan 1.740 hektar.
Pembangunan bendungan ini menghabiskan waktu kurang lebih 3 tahun dengan anggaran Rp460 miliar, sementara total panjang danau 250 meter, serta kedalaman 40 meter.
Dengan adanya pembangunan bendungan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan irigasi ke sekitar 1.000 hektar sawah, mereduksi banjir hingga 50.000 meter kubik per detik, serta untuk penyediaan air baku.
“Saya bersama teman-teman di Komisi V tentunya mengupayakan dan mengusulkan kebutuhan-kebutuhan air yang sangat diperlukan untuk hidup hajat orang banyak, khususnya terkait dengan Sumber Daya Air (SDA) dapat bermanfaat untuk masyarakat Banten, di Kabupaten Serang dan Cilegon,” katanya.
Baca juga: Legislator: Rampungkan Bendungan Karian guna atasi banjir di Lebak
Baca juga: Presiden tinjau pembangunan bendungan di Banten
Baca juga: BPN Lebak minta warga dukung pembangunan Waduk Karian
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020