Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso di Poso, seperti dalam rilis yang dibagi Bidhumas Polda, mengatakan silaturahmi tersebut untuk membangun sinergitas dengan para tokoh agama di Sulteng.
Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda meminta dukungan dari tokoh agama dalam penuntasan kasus radikalisme, khususnya kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga masih berada di Poso.
Baca juga: Kapolda Sulteng: Negara tidak boleh kalah dari DPO Poso
Kapolda juga mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Poso agar dapat lebih aman dan kondusif dari sebelumnya.
Ia berharap para tokoh agama mengajak seluruh masyarakat Poso untuk menghindari hoaks, khususnya menjalang pelaksanaan pilkada serentak tahun ini.
Selain itu, Kapolda berharap para tokoh agama di wilayah setempat berperan mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh paham radikal yang salah.
"Kiranya dengan bantuan para tokoh agama masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat," katanya.
Sebagai Kapolda Sulteng yang baru menjabat, dia terus membangun sinergitas dengan tokoh-tokoh agama di wilayah setempat, termasuk tokoh agama di Kabupaten Poso.
Baca juga: Kapolda Sulteng sebut satu terduga DPO Poso ditangkap
Dalam silaturahmi ini, Kapolda Sulteng didampingi Karoops, Karolog, Dirintelkam, Dirbinmas, dan Kapolres Poso.
Kapolda bersama rombongan berkesempatan bersilaturahmi di kediaman Ustaz H. Adnan Arsal di Kecamatan Poso Kota. Acara ini dihadiri pula Ustaz Arifin Tuamaka, Ketua MUI Kabupaten Poso, dan pengurus Yayasan Amanatul Ummah.
Pewarta: Rangga Musabar/Sulapto Sali
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020