Dermaga dan Terminal Gilimas diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di kawasan Lombok dan sekitarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (20/9), melakukan kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, salah satu tujuannya adalah mengecek kesiapan operasional dermaga dan terminal penumpang Gilimas.
“Hari ini saya datang ke sini, untuk mengecek kesiapan operasional dermaga dan terminal penumpang Gilimas. Keberadaan terminal penumpang ini tentunya akan memberikan dampak yang sangat positif untuk sektor ekonomi dan pariwisata bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya,” ujar Menhub dalam keteranganny di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan dengan adanya dermaga dan terminal Gilimas yang dibangun oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) ini akan mempermudah wisatawan dari jalur laut yang hendak berlabuh ke Lombok, karena tidak perlu lagi berpindah menggunakan sekoci.
“Diharapkan hal ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di kawasan Lombok dan sekitarnya. Hal ini juga turut menyukseskan rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” sebutnya.
Baca juga: Menhub bersama Gubernur NTB inspeksi kesiapan Pelabuhan Gili Mas
Menhub juga mengapresiasi berbagai pihak yang turut serta menyukseskan pembangunan terminal Gilimas, di tengah pandemi COVID-19.
“Saya mengapresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat pembangunan seperti PT Pelindo III, Pemda NTB dan KSOP Lembar, yang walaupun dihantam oleh badai COVID-19, tetap terus membangun dan menyempurnakan dermaga dan terminal ini,” tuturnya.
Selama masa uji coba operasional sudah ada kapal pesiar yang masuk dan bersandar di dermaga dan terminal Gilimas. Dimulai pada 5 November 2019, kapal pesiar Sun Princess bersandar di pelabuhan Gili Mas dengan membawa wisatawan mancanegara sebanyak 1.988 orang dan 862 kru. Total sudah sebanyak 12 kapal pesiar yang masuk dengan rincian 6 kapal pada tahun lalu, dan 6 kapal datang tahun ini.
Sejauh ini kapal pesiar terpanjang yang sudah masuk adalah sepanjang 261 meter, namun dengan panjang dermaga 440 m2, maka dermaga Gilimas dapat menerima kapal hingga panjang di atas 300 meter.
Baca juga: Terminal Gili Mas siap sambut kapal pesiar para penonton MotoGP 2021
'Groundbreaking' pembangunan terminal Gilimas dilakukan pada 22 Desember 2016. Terminal penumpang Gilimas memiliki panjang dermaga 440 m2 serta memiliki bangunan dua lantai dengan total luas lantai 1 yaitu 12.300 m2 dan lantai 2 yakni 2000 m2. Terminal Gilimas juga diprediksi mampu menampung penumpang hingga 1.500 orang. Terminal Gilimas juga dilengkapi dengan area kedatangan, area keberangkatan, kantor bersama kegiatan kepelabuhanan, toilet hingga ruang laktasi.
Untuk luas lahan yang sudah dibebaskan sebesar 56 hektare ditambah dengan lahan reklamasi 10 hektare, sehingga total 66 hektare. Ada sekitar lima persen lahan yang belum dibebaskan yang masih dalam proses negosiasi. Sedangkan total investasi yang dikeluarkan PT Pelindo III adalah Rp550 miliar, termasuk pembebasan tanah dan reklamasi.
Di terminal ini nantinya hanya ada dua layanan yang dilakukan yakni untuk penumpang dan untuk peti kemas, dimana pada tahap awal hanya akan melayani untuk penumpang saja.
Baca juga: Pelindo Lombok terapkan protokol COVID-19 bagi wisatawan kapal pesiar
Selain terminal penumpang Gilimas, Menhub juga meninjau Pelabuhan Penyeberangan ASDP Lembar dan Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid Lombok. Pada tinjauan kali ini, Menhub ingin memastikan penerapan protokol kesehatan pada kedua objek transportasi tersebut. Selain itu juga untuk memantau kesiapan keduanya sebagai penunjang Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
“Sebagaimana kita ketahui Mandalika di Lombok ini adalah salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Untuk itu penting untuk saya memantau penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi ini di kedua tempat tersebut,” katanya.
Turut mendampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Staf Khusus Menhub Bidang Komunikasi dan SDM Adita Irawati, dan Direktur Kepelabuhanan Subagiyo.
Baca juga: Kapal pesiar raksasa perdana sandar di Dermaga Gili Mas Lombok Barat
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020