Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi bergerak positif seiring bursa saham kawasan yang diperkirakan naik.IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini yang didukung oleh faktor-faktor yaitu rupiah yang diperkirakan menguat terhadap dolar AS dan saham Asia yang juga diperkirakan menguat
Pada pukul 9.25 WIB, IHSG menguat 9,73 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.068,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,32 poin atau 0,04 persen menjadi 779,99.
"IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini yang didukung oleh faktor-faktor yaitu rupiah yang diperkirakan menguat terhadap dolar AS dan saham Asia yang juga diperkirakan menguat," kata Kepala Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Sentimen pendukung IHSG lainnya yaitu harapan pasar bahwa Partai Republik dan Demokrat berupaya mencapai kesepakatan untuk memuluskan paket stimulus senilai 2 triliun dolar AS.
Selain itu, Presiden AS Donald Trump baru saja merestui kesepakatan antara TikTok, Oracle, dan Walmart.
Trump mengatakan, dia mendukung kesepakatan yang memungkinkan Tiktok terus beroperasi di AS, setelah adanya kesepakatan dengan pemilik TikTok ByteDance, Oracle dan Walmart untuk membuat perusahaan baru yang akan menjalankan operasi TikTok di AS yang disebut TikTok Global.
Menurut Trump, perusahaan baru itu akan sepenuhnya dikendalikan oleh Oracle dan Walmart. Pemegang saham AS diharapkan untuk mengendalikan 53 persen TikTok Global.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Shanghai melemah 5,79 poin atau 0,17 persen ke 3.332,3, indeks Hang Seng turun 143,86 poin atau 0,59 persen ke 24.311,55, dan indeks Straits Times naik 6,44 atau 0,26 ke 2.504,15.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 2,61 poin
Baca juga: Pekan keempat September, IHSG berpotensi melemah
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020