Juru bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro mengatakan terapi yang selama ini diberikan tenaga medis terbukti ampuh menyembuhkan pasien COVID-19.Ini berarti terapi yang diterapkan tenaga medis di Indonesia efektif
Hal itu disampaikan Reisa menyusul meningkatnya jumlah pasien yang selesai menjalankan isolasi di rumah sakit.
"Jumlah kasus selesai isolasi COVID-19 pada pekan ketiga September meningkat dibanding pekan sebelumnya. Ini berarti terapi yang diterapkan tenaga medis di Indonesia efektif," kata Reisa dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Reisa mengatakan terapi efektif itu antara lain mulai dari pemberian obat yang menekan infeksi virus di tubuh pasien, mempercepat masa penyembuhan, mengurangi risiko kematian termasuk menguatkan imunitas tubuh pasien baik melalui kombinasi obat yang optimal maupun asupan gizi seimbang.
Dia mewakili pemerintah berterima kasih kepada seluruh dokter, perawat, tenaga medis, ahli farmasi dan ahli gizi, yang tekah bekerja keras membantu pasien COVID-19 untuk kembali sembuh.
Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB, Senin, kembali di atas 4 ribu orang per harinya atau angka tepatnya 4.176 kasus sehingga total menjadi 248.852 kasus.
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin pasien sembuh per hari ini bertambah 3.470 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 180.797 orang.
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 124 jiwa menjadi 9.677 kematian.
Baca juga: Satgas COVID-19 jelaskan beda data kematian dari Kemkes dan RS Online
Baca juga: Pemerintah: Ketersediaan tempat tidur di RS sesuai ketentuan WHO
Baca juga: Dokter Reisa: Masih terjadi perubahan dinamis zona risiko COVID-19
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020