• Beranda
  • Berita
  • Empat fasilitas kesehatan di Manokwari tutup akibat COVID-19

Empat fasilitas kesehatan di Manokwari tutup akibat COVID-19

22 September 2020 14:08 WIB
Empat fasilitas kesehatan di Manokwari tutup akibat COVID-19
Puskesmas Sanggeng di Jl. Percetakan Negara Manokwari, Papua Barat ditutup sementara karena satu tenaga kesehatan di Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa hari lalu. (Antara/Toyiban)

ruang bedah RSUD Manokwari sudah ditutup sejak beberapa hari lalu

Ketua Harian Satgas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Henri Sembiring menyatakan bahwa saat ini sudah empat fasilitas kesehatan di daerah tersebut menutup pelayanan karena petugas terkonfirmasi positif.

Ditemui di Sekretariat Satgas COVID-19, Selasa, Sembiring mengatakan keseluruhan jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif di daerah itu sudah sebanyak 21 orang. Selain itu masih ada yang saat ini menunggu hasil pemeriksaan real time polymerase chain reaction (RT-PCR).

"Di RSUD ada 12 orang positif, Puskesmas Pasir Putih enam orang, Puskesmas Maripi satu orang, Puskesmas Sanggeng satu dan satu orang lainnya nakes di fasilitas karantina," ucap Sembiring.

Empat fasilitas kesehatan yang kini ditutup sementara itu yakni Puskesmas Pasir Putih, Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Maripi serta ruang bedah RSUD Manokwari.

"Puskesmas Pasir Putih tutup selama dua pekan kemarin surat edaran resmi dari kepala Puskesmas sudah keluar. Begitu pula ruang bedah RSUD Manokwari sudah ditutup sejak beberapa hari lalu," katanya.

Baca juga: Satgas: Semakin banyak nakes di Papua Barat terpapar COVID-19

Baca juga: Empat daerah Papua Barat miliki risiko tinggi COVID-19 saat pilkada


Sedangkan Puskesmas Maripi dan Sanggeng, lanjut Sembiring, ditutup sementara karena masih menunggu hasil pemeriksaan RT-PCR dari sampel usap para petugas medis yang lain. Jika banyak nakes di dua Puskesmas itu terkonfirmasi positif maka penutupan layanan akan berlanjut.

"Namun jika hasilnya nanti banyak yang negatif dan memungkinkan untuk membuka layanan, maka Puskesmas Maripi dan Sanggeng bisa dibuka kembali," sebut Henri.

"Setelah ada temuan di Puskesmas Maripi dan Puskesmas Sanggeng, semua pegawai kita lakukan tes swab. Kita tunggu, mudah-mudahan hasilnya negatif," ujarnya menambahkan.

Menurut dia hasil pemeriksaan RT-PCR nakes dan seluruh pegawai Puskesmas Sanggeng, hari ini (Selasa) akan keluar. Sedangkan Puskesmas Maripi kemungkinan baru diketahui hasilnya pada Rabu (23/9).

"Kalau Puskesmas Sanggeng hari ini hasilnya negatif, besok mereka sudah bisa kembali membuka pelayanan seperti biasa," kata Henri lagi.

Baca juga: Fasilitas karantina COVID-19 di Manokwari penuh

Baca juga: Sarana penampungan penuh, pasien COVID-19 Kota Sorong terus meningkat

Pewarta: Toyiban
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020