Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun.
Untuk seri SPN03201223, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,03691 persen.
Penawaran untuk seri ini mencapai Rp2,27 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,00 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,3 persen.
Untuk seri SPN12210701, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,29943 persen.
Penawaran untuk seri ini mencapai Rp5,9 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,28 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,5 persen.
Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,51966 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp4,59 triliun dengan mbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,48 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,65 persen.
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,95 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,79999 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp12,79 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,74 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,91 persen.
Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp6,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,35995 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp10,36 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,3 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,55 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,6 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,40996 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp6,27 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,39 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,54 persen.
Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,4199 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp3,91 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,39 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,52 persen.
Sebelumnya, pemerintah, pada Selasa (8/9), juga menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri SUN dengan penawaran masuk mencapai Rp52,26 triliun.
Baca juga: Pemerintah serap Rp22 triliun dari lelang SUN, biayai sebagian APBN
Baca juga: Pemerintah serap Rp20,5 triliun dari lelang SUN
Baca juga: Pemerintah serap Rp24,35 triliun dari lelang SUN
Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020