Saham Tokyo dibuka melemah tajam setelah Wall Street jatuh

24 September 2020 10:01 WIB

Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung wajah, setelah wabah Virus Corona, tercermin pada layar yang menampilkan harga saham di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Issei Kato/am.

Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Kamis pagi, menyusul kejatuhan Wall Street semalam di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pandemi virus corona.

Saat pasar dibuka, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) terpangkas 237,33 poin atau 1,02 persen, dari tingkat penutupan Rabu (23/9/2020), menjadi diperdagangkan di 23.109,16 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 12,34 poin atau 0,75 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.631,91 poin.

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan besi dan baja, logam nonbesi serta real estat termasuk di antara yang mengalami kerugian paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun karena khawatir penyebaran kembali virus
Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah karena kekhawatiran virus dan geopolitik
Baca juga: Saham Tokyo ditutup sedikit menguat setelah apresiasi yen terhenti