Melinda Siswanto, M.Eng (Biomedical), Staf Pengajar Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) mengatakan bahwa biomedis berfungsi untuk memahami bagaimana tubuh manusia bekerja pada tingkat molekuler. Pengetahuan ini akan menjadi dasar penemuan dan perancangan strategi terapeutik.
“Biomedis merupakan bidang ilmu yang berfokus pada kesehatan manusia dan kesejahteraan masyarakat. Cakupan biomedis termasuk menganalisis sampel biologis, melakukan penelitian tentang penyakit manusia, berpartisipasi dalam pengembangan strategi terapeutik; seperti vaksin, obat-obatan dan perawatan medis,” kata Melinda Siswanto dalam keterangan resminya, Kamis.
Melinda menjelaskan bahwa biomedis menaungi berbagai ilmu seperti penyakit menular, kanker, epidemiologi, saraf, anatomi, fisiologi, dan lain sebagainya.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, semakin banyak yang mulai menggunakan teknologi biomedis untuk kesehatan dan membuka ilmu serta industri baru yang sering dikenal sebagai medtech.
“Industri ini juga membantu orang awam untuk meningkatkan kualitas hidup, baik dari memonitor kondisi tubuh secara live, hingga mendapatkan akses kepada dokter atau pakar kesehatan lainnya dengan mudah," ujar Melinda..
Dia mengatakan bahwa pengembangan ilmu biomedis sendiri akan terus berinovasi sebagai langkah sentral dalam mendesain terapi dan pengobatan muktahir pada industri kesehatan.
Sehingga diharapkan ke depannya ilmu biomedis dapat mencari penyelesaian masalah kesehatan yang terjadi selama ini serta pengaplikasiannya secara langsung.
Baca juga: UGM manfaatkan tinta cumi-cumi sebagai biomedis antikanker
Baca juga: Rekomendasi pengobatan varises panggul
Baca juga: FDA siap mengizinkan plasma darah untuk pengobatan COVID-19
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020