Agensi Johnny & Associates mengabarkan, penyanyi sekaligus aktor itu merasa kelelahan pada 20 September, namun tidak ada gejala demam saat itu.
Keesokan harinya, dia mengalami demam dan segera menjalani tes PCR. Hasil tes yang keluar pada 23 September menyatakan Okura terinfeksi virus corona dan positif COVID-19.
Dikutip dari Tokyo Hive, Jumat, seorang manajer dan rekannya di Kanjani8, Maruyama Ryuhei, adalah orang yang sempat kontak langsung dengannya. Namun keduanya terbukti negatif setelah menjalani pemeriksaan pada 23 September. Kendati demikian, mereka tetap menjalani karantina selama dua pekan.
Sementara itu, anggota Kanjani8 lain seperti Murakami Shingo, Yokoyama Yu dan Yasuda Shota terbukti negatif COVID-19. Karena mereka tidak berinteraksi secara langsung dengan Okura, mereka tetap menjalankan aktivitas seperti jadwal yang sudah ditentukan.
Sejak gejala pertama yang dirasakan, Okura tidak datang ke kantor, jadi kantor tersebut akan beroperasi seperti biasa sambil menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Gubernur Tokyo serukan pembatasan perjalanan selama musim liburan
Baca juga: Dua pemain positif COVID-19, satu laga J-League ditunda
Baca juga: Adaptasi kebiasaan baru, di Jepang tak boleh ciuman di bar
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020