Manchester United mampu mengamankan tiga poin dalam laga itu berkat penalti Bruno Fernandes pada menit ke-100 dalam laga tersebut.
Penampilan United melawan Brighton dinilai masih kurang maksimal. Meski Solskjaer mengakui timnya masih harus melakukan banyak perbaikan, ia tetap memuji upaya anak asuhannya setelah mencetak gol penyamakan kedudukan pada menit ke-95.
Baca juga: Manchester United menang dramatis 3-2 atas Brighton
Baca juga: Setelah start buruk, MU berusaha lepas landas di Brighton
"Itu hal besar bagi kami dibandingkan musim lalu. Kami tidak memenangkan banyak pertandingan. Kami adalah tim yang memiliki kekalahan paling sedikit selain Liverpool, tetapi terlalu banyak hasil imbang, jadi itu nilai tambah besar bagi kami," kata Solskjaer dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Reuters.
"Kami harus jujur untuk mengakui bahwa mereka (Brighton) menciptakan peluang paling banyak, mereka memiliki peluang besar sehingga kami perlu banyak memperbaiki diri saat menyerang."
Wasit Chris Kavanagh telah meniup peluit panjang sebelum melihat VAR dan menentukan bahwa Neal Maupay melakukan handball di kotak penalti ketika mempertahankan gawangnya dari sepak pojok menit-menit terakhir United.
"Saya berpikir bahwa kami tidak pernah mencetak gol setelah peluit panjang ditiup, tetapi handball dilakukan sebelum peluit berbunyi, jadi itu hal yang benar untuk dilakukan," tambah Solskjaer.
Kemenangan ini membuat Setan Merah naik ke posisi 13 di klasemen sementara liga Inggris dengan total tiga poin.
Hasil ini juga membuat Brighton tetap di peringkat ke-10. Skuat asuhan pelatih Graham Potter juga mengoleksi tiga poin dalam tiga pertandingan.
Baca juga: Penjelasan Solskjaer soal nasib tidak menentu Chris Smalling
Baca juga: Klopp dukung ide tim Liga Premier bantu tim liga bawah yang kesulitan
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020