• Beranda
  • Berita
  • Karya mahasiswa FIP UNM lolos seleksi pendanaan Kemendikbud

Karya mahasiswa FIP UNM lolos seleksi pendanaan Kemendikbud

30 September 2020 18:09 WIB
Karya mahasiswa FIP UNM lolos seleksi pendanaan Kemendikbud
Anggota tim inovasi mahasiswa FIK UNM yang karyanya dinyatakan lolos pendanaan Kemendikbud.ANTARA/HO

Pada PKM ini kami menciptakan karya inovatif berupa mengadakan pembelajaran muatan lokal atau aksara lontara dengan pengenalan aksara lontara untuk anak tunanetra

Karya mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (FIP UNM) yang diikutkan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020 berhasil lolos seleksi pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Kepala Humas UNM Dr Baharuddin di Makassar, Rabu, mengatakan dari 5989 proposal yang masuk di PKM-M, hanya 531 proposal yang di terima, salah satunya yaitu proposal pembelajaran aksara lontara pada anak tunanetra SLB-A YAPTI Makassar.

Baca juga: LPTK UNM penerima terbesar pendanaan PKM Kemendikbud

Ketua tim UNM Muhammad Sanul mengatakan salah satu inovasinya dengan pengenalan aksara lontara untuk anak tunanetra SLB-A YAPTI menggunakan metode multisensorik bosara motif lontara.

“Pada PKM ini kami menciptakan karya inovatif berupa mengadakan pembelajaran muatan lokal atau aksara lontara dengan pengenalan aksara lontara untuk anak tunanetra SLB-A YAPTI menggunakan metode multisensorik bosara motif lontara,”katanya.

Baca juga: UNM Makassar produksi massal bilik sterilisasi

Lebih lanjut, tujuan dari metode ini adalah membantu menyediakan media pembelajaran, pengenalan huruf lontara guna dapat tercapainya keinginan SLB-A YAPTI, untuk mengajarkan aksara lontara pada peserta didik.

Ia bersama anggota lainnya yakni Sitti Ainun Amalia Ripai, Siska Handayani, Annisa Rezky Amalia Abidin, dan Siti Nur Annisa Muharyati berharap inovasinya bisa menjadi  model pembelajaran yang baku dalam membantu siswa SLB mengenal huruf lontara.

Baca juga: Rektor UNM kunjungan supervisi KKN di Kabupaten Takalar

“Harapan kami agar inovasi ini bisa meberi sumbangsi dan menjadi model pembelajaran yang efektif dalam membantu siswa SLB dalam mengenal huruf lontara seperti siswa pada umumnya," harap Muhammad.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020