Azarenka, yang sebelumnya sempat mengeluhkan kondisi dingin dan lembab dalam kemenangan di babak pertamanya, tak berkutik saat meladeni permainan petenis peringkat 161.
Meski pernah menjalani operasi akibat cedera lutut pada 2019, namun Schmiedlova menikmati performa terbaiknya di Paris, yang juga mengalahkan Venus Williams di babak pertama.
Baca juga: Azarenka bertemu Anna Karolina di babak kedua French Open
Baca juga: Venus Williams sudahi musim 2020, kalah di pembukaan French Open
Kemenangan atas Williams itu mengakhiri catatan buruk dari 12 kekalahan berturut-turut di babak pertama Grand Slam. Dengan tambahan kemenangan atas mantan nomor satu Azarenka, catatan pertandingannya semakin menunjukkan peningkatan positif.
Pada pertandingan ini Schmiedlova tampil begitu meyakinkan saat melawan Azarenka yang justru membuat banyak kesalahan. Azarenka melakukan kesalahan ganda yang menuntunnya saat kehilangan servis di gim pembukaan.
Kualitas Scmiedlova terlihat saat kedudukan 1-1 pada set kedua, ketika dia terpeleset dan mendarat dengan lutut kirinya yang kemudian ditangani oleh tim medis untuk mendapat perawatan, seperti dilansir laporan Reuters.
Meski begitu, Schmiedlova tidak menunjukkan efek yang berarti setelah terjatuh dan justru dia mampu memimpin 5-2 dengan beberapa kali break servis.
Schmiedlova mengamankan match point dengan pukulan forehand dan memastikan kemenangan saat Azarenka melakukan kesalahan sendiri yang ke-37.
Baca juga: Svitolina redam Zarazua untuk menuju babak ketiga French Open
Baca juga: Cedera tumit paksa Serena Williams mundur dari French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020