Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala ketika dihubungi ANTARA di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan hal itu terkait semakin meluasnya penyebaran kasus COVID-19 di Nusa Tenggara Timur.
Dikatakannya, sesuai data penyebaran kasus positif COVID-19, sudah 19 kabupaten/kota di NTT yang telah terpapar kasus COVID-19 dengan Kabupaten Ende sebagai daerah tertingi jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 106 kasus menyusul Kota Kupang 80 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Satu keluarga di Kota Kupang terpapar COVID-19
Baca juga: Bupati Alor-NTT klaim berhenti jika warganya meninggal karena COVID
"Pada Rabu (30/9/2020) bertambah satu kabupaten yaitu Kabupaten Manggarai Timur yang dilaporkan telah memiliki satu kasus positif COVID-19," ujarnya.
Dengan demikian, masih ada tiga kabupaten yang berkategori zona hijau yaitu Kabupaten Belu, Sabu Raijua dan Ngada.
Ia berharap pemerintah di tiga kabupaten yang belum memiliki kasus COVID-19 untuk terus melakukan antisipasi penyebaran kasus positif COVID-19 dengan memperketat pemberlakuan protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.
"Kami berharap pemerintah di tiga kabupaten itu tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan secara rutin untuk membentengi diri dari paparan CIVID-19," kata David Mandala.*
Baca juga: Kasus baru COVID-19 di NTT bertambah 18 menjadi 424 orang
Baca juga: Empat tambahan transmisi lokal, positif COVID-19 di NTT naik 406 kasus
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020