"Kami mencatat sejak sepekan terakhir ini jumlah kasus Corona meningkat signifikan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Kamis.
Masyarakat yang terpapar positif Corona ditangani dengan dilakukan perawatan medis di RSUD Banten, juga ada yang menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Cirebon bertambah sepuluh
Dengan penambahan kasus COVID-19 tersebut tentu mengingatkan masyarakat harus berperan aktif untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat juga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu juga masyarakat jika ke luar rumah selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga tidak melaksanakan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan massa, seperti pesta pernikahan dan hiburan dangdut.
Karena itu, pihaknya sangat mendukung pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan mulai tanggal 1 sampai dengan 20 Oktober 2020.
"Kami berharap PSBB dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data kasus COVID-19 dari Dinas Kesehatan Lebak sampai dengan Kamis ini, tercatat 206 orang dengan rincian 80 orang dinyatakan sembuh, 121 orang menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di RSUD Banten serta lima orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Persentase kasus positif COVID-19 Jakarta kembali ke angka 11 persen
Baca juga: Wakil Bupati Kubu Raya umumkan dirinya terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Tangerang Raya sumbang 75 persen kasus positif COVID-19 di Banten
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020