Dengan kemenangan itu, petenis peringkat 11 WTA asal Republik Ceko itu menambah catatan positif menang-kalahnya di lapangan tanah liat Roland Garros menjadi 25-10.
"Secara keseluruhan saya sangat senang bagaimana saya menanganinya. Tadi tidak terlalu mudah. Saya dipatahkan beberapa kali, dan saya benar-benar harus cermat mencari poin di saat kritis, saya harus kuat secara mental dan fisik," kata Kvitova dalam konferensi pers setelah pertandingan usai seperti dilaporkan laman resmi WTA.
Baca juga: Babak kedua French Open, Kenin menangi laga sengit kontra Bogdan
Baca juga: Coco Gauff gagal melangkah ke babak ketiga French Open
Meski bisa mengakhiri pertarungan dengan dua set langsung selama 84 menit, namun Kvitova mengaku tak mudah untuk bisa menundukkan Paolini dengan cepat.
Kvitova melepaskan 32 winner dalam pertandingan tersebut, sedangkan Paolini hanya membukukan 12 winner. Kvitova memenangkan 10 dari 13 poin.
"Pasti (Paolini) bermain sangat bagus. Dia benar-benar mengejutkan saya sedikit dari baseline. Dia benar-benar bermain cepat, dan dia punya bakat," tuturnya.
Laga selanjutnya untuk Kvitova pada babak ketiga yaitu melawan Polona Hercog dari Slovenia atau petenis muda asal Kanada Leylah Fernandez.
Baca juga: Ostapenko singkirkan Pliskova pada putaran kedua French Open 2020
Baca juga: Di French Open, Halep perpanjang catatan kemenangan 8-0 atas Begu
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020