Saham-saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, ditopang keuntungan yang solid di sektor teknologi.Saham raksasa teknologi AS seperti Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-Alphabet semuanya diperdagangkan dengan catatan optimis
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 177,35 poin, atau 0,64 persen menjadi 27.959,05.
Baca juga: Wall Street ditutup lebih tinggi di tengah data ekonomi
Indeks S&P 500 naik 25,63 poin atau 0,76 persen menjadi 3.388,63 dan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 123,68 poin atau 1,11 persen menjadi 11.291,19.
Saham raksasa teknologi AS seperti Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google-Alphabet semuanya diperdagangkan dengan catatan optimis.
Dikutip dari Xinhua, 9 dari 11 sektor dalam Indeks S&P 500 menguat, dengan sektor teknologi naik 1,3 persen pada perdagangan pagi, memimpin kenaikan. Sedangkan sektor energi dan kebutuhan pokok konsumen, bertahan.
Pergerakan Wall Street tersebut mengikuti rilis banyak data ekonomi AS.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis, klaim pengangguran awal AS --sebuah cara kasar untuk mengukur PHK-- berada di 837.000 dalam pekan yang berakhir 26 September, menyusul 873.000 direvisi naik pada pekan sebelumnya.
Klaim pengangguran yang berlanjut turun menjadi 11,8 juta dalam tujuh hari yang berakhir pada 19 September.
Pendapatan personal di Amerika Serikat turun 2,7 persen pada Agustus, dan pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 1 persen, menurut perkiraan yang dirilis Kamis oleh Biro Analisis Ekonomi.
Investor juga memperhatikan dengan cermat ketidakpastian dari paket bantuan baru COVID-19 karena anggota parlemen dari Partai Demokrat dan Republik tetap menemui jalan buntu.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin melanjutkan pembicaraan mereka awal pekan ini mengenai paket bantuan 2,2 triliun dolar yang baru diusulkan oleh Demokrat DPR.
Baca juga: Saham Singapura melambung, Indeks Straits Times melonjak 1,38 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat pasca rilis data inflasi September
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020