Saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (1/9/2020), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt tergelincir 0,23 persen atau 29,96 poin, menjadi menetap di 12.730,77 poin.Dari 30 saham indeks DAX 30, tercatat 18 saham mengantongi keuntungan dan 12 saham mengalami kerugian
Indeks DAX 30 merosot 0,51 persen atau 65,09 poin menjadi 12.760,73 poin pada Rabu (30/9/2020), setelah berkurang 0,35 persen atau 45,05 poin menjadi 12.825,82 poin pada Selasa (29/9/2020), dan melonjak 3,22 persen atau 401,67 poin menjadi 12.870,87 poin pada Senin (28/9/2020).
Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi, Indeks Dow Jones naik 177,35 poin
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, tercatat 18 saham lainnya berhasil mengantongi keuntungan dan 12 saham mengalami kerugian.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer menderita kerugian paling parah (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 13,07 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif Volkswagen dan perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement, yang masing-masing jatuh 2,26 persen dan 1,99 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, produsen semikonduktor Infineon Technologies melonjak 7,59 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pemasok komponen otomotif Continental dan keompok perusahaan energi Jerman RWE, yang masing-masing menguat 3,05 persen dan 2,78 persen.
Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 962,98 juta euro (1,13 miliar dolar AS).
Baca juga: Saham Inggris berbalik menguat, indeks FTSE 100 bangkit 0,23 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 terdongkrak 0,43 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020