Graha Wisata Ragunan yang telah ditunjuk sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 sebelumnya pernah digunakan sebagai tempat penginapan bagi tenaga medis yang bertugas di rumah sakit wilayah Jakarta Selatan.
"Masa PSBB awal, Graha Wisata Ragunan sudah ditunjuk sebagai tempat penginapan untuk tenaga medis yang menangani COVID-19 di Jakarta Selatan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Ranty Ariany saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Menurut Ranty, pengelola Graha Wisata Ragunan pernah melayani penginapan bagi tenaga medis pada April 2020. Jumlahnya sekitar 75 orang.
Para tenaga medis tersebut difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menginap di Graha Wisata Ragunan karena pada masa awal pandemi COVID-19 banyak kekhawatiran dari pihak keluarga yang takut terpapar.
"Mereka diinapkan di sini tidak lama, cuma dua pekan," kata Ranty.
Selain jadi tempat penginapan tenaga medis, Graha Wisata Ragunan juga pernah dijadikan tempat isolasi mandiri bagi tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari Jepang. Mereka dikarantina selama empat hari sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.
Baca juga: Pegawai Graha Wisata TMII dibekali keterampilan layani pasien COVID-19
Baca juga: Graha Wisata Ragunan tingkatkan kapasitas wifi untuk pasien COVID-19
Graha Wisata Ragunan memiliki 83 kamar dengan kapasitas menampung 298 orang, terdiri atas kamar dengan dua tempat tidur dan enam tempat tidur.
Khusus untuk penampungan pasien isolasi mandiri COVID-19, jumlah kamar yang disiapkan sebanyak 76 unit dengan kapasitas 152 orang.
"Kapasitas kamar kita isi 50 persen, satu kamar bisa diisi tiga orang untuk yang kapasitas enam tempat tidur," kata Ranty.
Menurut Ranty, kamar bisa diisi dua sampai tiga orang apabila pasien isolasi mandiri terdiri satu keluarga dan tiba di Graha Wisata Ragunan berbarengan.
Adapun fasilitas kamar di Graha Wisata Ragunan tidak kalah dengan penginapan kelas melati, yakni pendingin ruangan, televisi, kamar mandi di dalam kamar serta jaringan internet gratis (wifi) dengan kecepatan 50 mbps.
"Kita ingin mereka yang diisolasi di Graha Wisata Ragunan benar-benar bisa nyaman selama masa isolasi mandiri, imunnya terjaga sehingga bisa pulih kembali dan virus corona tidak kemana-mana," ujar Ranty.
Penunjukan Graha Wisata Ragunan sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 khusus orang tanpa gejala. Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 979 tahun 2020 tentang Lokasi Isolasi Terkendali Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dalam Rangka Penanganan COVID-19.
Kepgub tersebut ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 22 September 2020.
Baca juga: Graha Wisata TMII fasilitasi isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala
Baca juga: Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jakarta tembus 60 ribu
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020