Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum menunjukkan tanda-tanda penurunan, di mana pada Jumat terdapat tambahan 30 orang yang terinfeksi virus corona baru.Kebanyakan tidak mengalami gejala klinis, dari 847 orang yang terinfeksi, 578 OTG
"Kasus terkonfirmasi positif kembali bertambah dan kali ini ada 30 orang yang tertular," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat.
Dengan penambahan 30 kasus baru, maka saat ini total warga Kabupaten Cirebon yang terjangkit virus corona baru atau COVID-19 menjadi 847 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Cirebon bertambah sepuluh
Dari jumlah tersebut, kata Enny, 446 dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, 44 orang meninggal dunia dan 357 lainnya masih menjalani perawatan serta isolasi mandiri.
"Kebanyakan yang terkonfirmasi positif ini tidak mengalami gejala klinis, di mana dari 847 orang yang terinfeksi, 578 OTG," ujarnya.
Sementara untuk tambahan 30 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata Enny, 20 orang menjalani perawatan di rumah sakit sisanya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Gubernur: Bogor-Bekasi-Depok, Kota-Kabupaten Cirebon zona merah
Baca juga: Pemkab Bekasi larang usaha kuliner layani makan di tempat
Enny mengatakan di Kabupaten Cirebon terdapat 11 rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 dengan gejala klinis.
Dari 11 rumah sakit yang ada lanjut Enny, terdapat 41 tempat tidur masih kosong. Sedangkan ruang isolasi yang terdapat ventilator tersedia lima tempat tidur.
"Dua rumah sakit sudah terisi penuh, sedangkan lainnya masih tersedia," katanya.
Baca juga: Gubernur Jabar bantu alat kesehatan untuk Kota Depok
Baca juga: Pemkot Bandung prioritaskan zona merah dalam penerapan karantina lokal
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020