"Kami optimistis pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) lancar untuk wilayah Provinsi Banten," kata Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Bambang Sugeng saat meninjau lokasi gudang beras Perum Bulog Subdivre Lebak dan Cikande Kabupaten Serang, Minggu.
Kunjungan ke lokasi gudang Perum Bulog tersebut untuk menyampaikan evaluasi pendistribusian BSB khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten.
Baca juga: Hingga Oktober, Bulog salurkan 146,9 ribu ton beras bansos
Selama ini, pendistribusian bantuan sosial beras kerapkali mengalami keterlambatan ke lokasi titik pembagian.
Karena itu, pihaknya meminta kepada transporter yang mengangkut pendistribusian BSB agar ditindaklanjuti dengan menambah armada sehingga ke depan tidak terjadi terjadi keterlambatan.
Selain itu juga koordinasi jadwal penyaluran antara transporter dengan pendamping di lapangan sangatlah penting.
Begitu juga Perum Bulog sudah memastikan betul secara keseluruhan beras yang didistribusikan kepada KPM-PKH memiliki mutu dan kualitas baik.
Apabila, kondisi beras itu dengan mutu dan kualitas rendah segera dilakukan penggantian.
Baca juga: Bekasi mulai distribusikan bansos pangan untuk 42.192 keluarga
"Kami minta transporter dan Bulog berkoordinasi sehingga pendistribusian BSB lancar," kata Bambang.
Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Budi Susanto mengaku beberapa kendala yang dihadapinya dalam pendistribusian BSB ke titik pembagian KPM-PKH kerapkali mengalami keterlambatan.
Penyebab keterlambatan itu akibat faktor cuaca juga kondisi medan yang begitu berat dan adanya launching seremonial.
Kondisi demikian, kata dia, tentu sangat menyulitkan pendistribusian bagi armada berkapasitas besar.
"Kami ke depan akan bekerja keras agar pendistribusian lancar dari gudang Bulog ke titik pembagian KPM-PKH," kata Budi Susanto.
Kehadiran Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial bersama tim di Perum Bulog Gudang Selaraja Kabupaten Lebak untuk meninjau proses rebaging dan mencoba uji tanak beras kualitas medium.
Gudang Induk Selaraja memiliki dua unit penyimpanan dengan kapasitas 1.000 ton/per unit dan gudang ini berperan dalam penyaluran BSB di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Baca juga: Bulog tegaskan beras bansos lewati kontrol kualitas
Baca juga: Di Kediri, Menko PMK pantau persiapan distribusi bantuan beras warga
Baca juga: Anggota DPR ingatkan bansos beras agar tidak jadi "beras mumet"
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020