Sebanyak 18 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh sebanyak 118 pasien dari total kasus konfirmasi positif 182 orang.Dalam dua hari terakhir, pasien konfirmasi positif COVID-19 yang sembuh sebanyak 18 orang
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu, menyebutkan sebanyak 17 orang dinyatakan sembuh pada Sabtu (3/10) dan 1 orang pada Minggu.
Adapun 17 pasien positif COVID-19 yang sembuh yakni KP-54 warga Sentolo, KP-78 warga Pengasih, KP-81 warga Pengasih, KP-97 warga Wates. Kemudian, KP-101, KP-102, KP-108, KP-109 dari Kokap, KP-116 warga Wates, KP-132, KP-137, KP-138, KP-139, KP-149 dan KP-154 dari Kokap, selanjutnya KP-158 warga Wates dan KP-163 dari Kalibawang.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo bertambah lima
Kemudian, pada Minggu (4/10) satu pasien yang sembuh, yakni KP-147 warga Kecamatan/Kapanewon Sentolo.
"Pada Sabtu (3/10) ada 17 pasien yang sembuh, 10 pasien dari Kokap dan dua dari Pengasih, tiga dari Wates, satu dari Kalibawang dan satu dari Sentolo. Kemudian hari ini, ada satu juga yang sembuh dari Sentolo," kata Baning Rahayujati.
"Dalam dua hari terakhir, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh sebanyak 18 orang," tegas Baning Rahayujati.
Baca juga: Kulon Progo aktifkan selter pasien COVID-19 di desa-desa
Ia mengatakan semua kasus positif dari tiga klaster di Kulon Progo sudah sembuh semua, yaitu Klaster Lendah 11 orang, Klaster Srikayangan 11 orang (dua orang meninggal) dan Klaster Palihan tujuh orang (satu meninggal).
Selanjutnya, Klaster Gunung Gempal sembuh empat dari 13 yang positif. Sedangkan Klaster Arisan Tlogolelo masih ada penambahan satu kasus sehingga total 28 dengan 1 kasus meninggal dengan status probabel.
"Kami masih memantau dan menecah penyebaran COVID-19 dari Klaster Arisan Tlogolelo dan Klaster Gunung Gempal," katanya.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo tutup Pasar Pripih antisipasi penyebaran COVID-19
Ia mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo sampai saat ini, total saspek sebanyak 2.172 kasus dengan rincian 14 probabel meninggal dunia, 182 konfirmasi dan 1.976 discarded.
Selanjutnya, dari total 182 terkonfirmasi positif COVID-19, rinciannya 23 isolasi di rumah sakit, 35 orang isolasi mandiri, 118 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
Baca juga: Pasien konfirmasi COVID-19 di Kulon Progo menjadi 152 orang
"Saat ini, klaster arisan masih bertambah. Kami masih melakukan pelacakan terhadap warga yang memiliki kontak dengan pasien dari klaster arisan," katanya.
Adapun sebaran pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah tertinggi, yakni Wates, Pengasih dan Kokap masing-masing 29 kasus, Lendah sebanyak 24 kasus, Sentolo 22 kasus, Temon 20 kasus, Galur 15 kasus, Panjatan lima kasus, Nanggulan empat kasus, Kalibawang tiga kasus, dan Samigaluh dua kasus.
"Sampai saat ini, kecamatan yang masih nol kasus positif yakni Girimulyo," katanya.
Baca juga: Pasien konfirmasi COVID-19 di Kulon Progo bertambah 10 kasus
Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020